Karyawan adalah aset utama dalam sebuah perusahaan. Dalam aspek manajemen SDM ada berbagai macam cara yang bisa dicoba untuk meningkatkan kinerja karyawan, salah satunya dengan pendekatan Coaching. Berikut penjelasannya!
Pendekatan Coaching itu seperti apa?
Pendekatan Coaching merupakan salah satu aspek dalam manajemen SDM yang bertujuan pada bimbingan individu untuk membantu mereka agar mencapai potensi maksimal melalui komunikasi yang terstruktur dan terarah. Pendekatan Coaching sendiri lebih menekankan dialog yang interaktif, pemberdayaan, serta pengembangan diri.
Manfaat Pendekatan Coaching
Berikut manfaat dari mengaplikasikan pendekatan Coaching dalam manajemen SDM.
Dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan
Pendekatan ini terfokus pada pengembangan individu yang mana pendekatan ini membantu karyawan agar dapat merasa di hargai, sehingga termotivasi untuk memperbaiki diri dan memahami potensi diri lebih baik.
Menciptakan hubungan yang harmonis antar karyawan
‘Teamwork makes the dream work’ merupakan sepenggal quote yang memiliki arti suatu pekerjaan akan mencapai tujuan dengan baik, jika orang-orang di baliknya saling bergotong royong mengerjakannya. Pendekatan ini percaya bahwa memperkuat hubungan antara manajer dan karyawan maupun antar karyawan akan menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif.
Membantu karyawan dalam mengembangkan skills dan potensi diri
Tak hanya itu, pendekatan ini juga menjadi wadah dalam membantu karyawan dalam belajar dan mengasah keterampilan baru. Baik dalam bentuk keterampilan teknis maupun soft skills seperti leadership dan komunikasi.
Memotivasi karyawan untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan di kantor
Dengan adanya dukungan yang baik, membuat karyawan termotivasi untuk berkembang dan lebih aktif dalam keterlibatannya di beberapa aktivitas kantor. Dengan kata lain, loyalitas karyawan juga akan mengalami peningkatan yang mana merupakan nilai plus yang dapat memajukan perusahaan.
Bagaimana Cara HR Menerapkan Pendekatan Coaching untuk Memotivasi Karyawan?
Hubungan yang terbuka dan percaya
Pendekatan ini dapat diterapkan dengan membangun hubungan yang penuh kepercayaan antara HR dan karyawan. Ketika karyawan merasa didengar dan dipahami, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi tantangan yang dihadapi, sehingga HR dapat memberikan bimbingan yang lebih tepat sasaran.
Penetapan tujuan yang jelas
Di sini HR bertugas untuk membantu karyawan dalam menetapkan tujuan yang jelas, spesifik, dan dapat diukur. Tujuan yang realistis dan relevan akan memberikan arah yang jelas bagi karyawan, sehingga mereka lebih termotivasi untuk mencapainya.
Pertanyaan terbuka untuk refleksi
Dalam coaching, HR bisa menggunakan pertanyaan terbuka yang mengajak karyawan berpikir lebih dalam, seperti “Bagaimana cara kamu bisa meningkatkan proses ini?” atau “Apa solusi terbaik yang bisa kamu coba?” contoh pertanyaan tersebut diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk menemukan solusi dan memperkuat rasa memiliki.
Feedback konstruktif
Memberikan feedback yang jujur dan konstruktif adalah elemen penting dalam coaching. Alih-alih mengkritik, HR dapat fokus pada aspek positif dan area yang bisa dikembangkan. Umpan balik yang baik dapat membuat karyawan nyaman dan termotivasi untuk terus tumbuh dan berkembang.
Pengakuan terhadap pencapaian
Coaching juga mencakup pengakuan atas pencapaian-pencapaian karyawan, baik besar maupun kecil. Pengakuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri karyawan dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi.
Membantu mengatasi hambatan
Tugas HR dalam pendekatan coaching salah satunya yaitu membantu karyawan mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang menghalangi pencapaian mereka. Bersama-sama, HR dan karyawan dapat merumuskan strategi yang efektif untuk mengatasi rintangan ini.
Dorongan untuk pembelajaran berkelanjutan
Coaching tidak berhenti pada pencapaian tujuan, tetapi juga mendorong karyawan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. HR dapat menyediakan peluang pelatihan atau sumber daya tambahan untuk mendukung perkembangan jangka panjang.
Komunikasi berkelanjutan
Proses coaching tidak hanya satu kali pertemuan. Komunikasi yang berkelanjutan diperlukan untuk meninjau kemajuan karyawan, memberikan dukungan tambahan, dan memastikan mereka tetap termotivasi.
Secara keseluruhan, pendekatan coaching dalam manajemen SDM bertujuan untuk menciptakan budaya yang mendorong pembelajaran, peningkatan, dan kinerja yang berkelanjutan di seluruh organisasi.
Ingin meningkatkan motivasi karyawan melalui pendekatan coaching yang efektif? Klique siap membantu Anda dengan layanan HR yang berfokus pada pengembangan karyawan melalui coaching.
Kami menyediakan solusi yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan keterlibatan karyawan di perusahaan Anda. Hubungi Klique sekarang dan temukan cara terbaik untuk memotivasi karyawan melalui pendekatan coaching yang tepat!
Referensi: