Mengenal Exit Interview: Pengertian dan Contoh Pertanyaan

Mengenal Exit Interview: Pengertian dan Contoh Pertanyaan

Sebagai HR Consultant, penting untuk memahami proses exit interview dan bagaimana cara terbaik untuk menghadapinya. Exit interview adalah salah satu cara perusahaan mendapatkan masukan berharga dari karyawan yang akan keluar. 

Artikel ini akan menjelaskan apa itu exit interview dan memberikan contoh pertanyaan beserta jawabannya untuk membantu Anda memberikan umpan balik yang konstruktif dan profesional.

Apa itu Exit Interview?

Exit interview adalah wawancara yang dilakukan oleh perusahaan dengan karyawan yang akan keluar untuk mendapatkan umpan balik tentang pengalaman kerja mereka. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, memahami alasan karyawan keluar, dan meningkatkan lingkungan kerja bagi karyawan yang masih bertahan serta calon karyawan di masa depan.

Perusahaan menggunakan exit interview untuk mengumpulkan informasi tentang budaya kerja, hubungan tim, dan alasan spesifik yang membuat karyawan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Wawancara ini biasanya dilakukan selama minggu terakhir karyawan bekerja dan berlangsung antara 30 hingga 60 menit.

Kejujuran dalam exit interview sangat penting, namun perlu diingat bahwa ini bukan waktunya untuk mencaci atau menyampaikan keluhan yang tidak konstruktif. Fokuslah pada umpan balik yang dapat membantu perusahaan berkembang dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

8 Contoh Pertanyaan Exit Interview Beserta Jawabannya

  • Mengapa Anda meninggalkan posisi Anda saat ini?

Pertanyaan ini bertujuan untuk memahami faktor utama yang mempengaruhi keputusan Anda untuk keluar.

Contoh Jawaban: “Meskipun saya menghargai peluang profesional yang diberikan oleh perusahaan ini, peran baru saya lebih sesuai dengan tujuan karier jangka panjang saya, seperti kesempatan untuk memimpin tim lintas fungsi dan mengambil lebih banyak tanggung jawab manajemen.”

  • Apa faktor terbesar yang membuat Anda menerima pekerjaan baru ini?

Pertanyaan ini membantu perusahaan menilai daya saing mereka dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.

Contoh Jawaban: “Saya sangat menikmati bekerja di sini dan banyak belajar tentang industri ini. Namun, peran baru ini menawarkan paket kompensasi yang lebih menarik dan lebih sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi saya.”

  • Apa yang paling Anda tidak sukai dari pekerjaan Anda?

Pertanyaan ini menggali aspek pekerjaan yang kurang menyenangkan bagi Anda.

Contoh Jawaban: “Saya sangat menikmati bekerja dengan tim yang berbakat, tetapi banyak tugas saya bisa dilakukan secara remote atau dalam lingkungan kerja yang fleksibel. Ini akan menghemat waktu dan biaya yang dihabiskan untuk perjalanan serta memungkinkan fokus yang lebih efektif pada pekerjaan itu sendiri.”

  • Apakah Anda merasa diperlengkapi dengan baik untuk melakukan pekerjaan Anda dengan baik?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Anda merasa memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan pekerjaan Anda.

Contoh Jawaban: “Saat pertama kali saya bergabung, saya merasa bahwa sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan secara efisien tidak selalu tersedia. Waktu yang cukup banyak dihabiskan untuk mencari program pelatihan atau mendapatkan bimbingan dari manajemen.”

  • Bagaimana hubungan Anda dengan manajer Anda?

Pertanyaan ini mengevaluasi dinamika hubungan kerja antara Anda dan atasan Anda.

Contoh Jawaban: “Secara keseluruhan, saya merasa memiliki hubungan kerja yang positif dengan manajer saya, tetapi ada beberapa area yang bisa diperbaiki. Saya menghargai keterbukaan mereka terhadap ide-ide saya, namun umpan balik seringkali tidak konsisten dan saya merasa kurang dimanfaatkan sesuai kemampuan saya.”

  • Apakah Anda merasa dihargai dan diakui dalam perusahaan?

Pertanyaan ini mengevaluasi efektivitas metode pengakuan karyawan yang ada di perusahaan.Contoh Jawaban: “Ada kalanya saya merasa usaha saya tidak diakui, terutama saat saya menyelesaikan proyek yang di luar tanggung jawab asli saya. Sistem yang lebih terstruktur untuk umpan balik dan pengakuan bisa sangat meningkatkan moral karyawan.”

  • Apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan Anda?

Pertanyaan ini memungkinkan Anda untuk menyampaikan aspek positif dari pekerjaan Anda.Contoh Jawaban: “Saya sangat menikmati berkolaborasi dengan tim lintas fungsi untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar daripada yang bisa saya capai sendiri. Melalui interaksi ini, saya belajar lebih banyak tentang perusahaan secara keseluruhan, klien kami, dan bagaimana saya bisa memanfaatkan kekuatan saya untuk bekerja dengan orang dari berbagai departemen.”

  • Keterampilan dan kualifikasi apa yang harus kami cari dalam pengganti Anda?

Pertanyaan ini meminta pandangan Anda tentang keterampilan yang diperlukan untuk menggantikan posisi Anda.

Contoh Jawaban: “Peran saya memerlukan multitasking yang jauh lebih banyak daripada yang tercermin dalam deskripsi pekerjaan. Saya akan memastikan bahwa kandidat baru mampu memprioritaskan tugas ketika dihadapkan pada tenggat waktu dan prioritas yang beragam.”

Kesimpulan

Exit interview adalah alat penting bagi perusahaan untuk memahami pengalaman karyawan dan menemukan area yang perlu ditingkatkan. Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif dan profesional, Anda dapat membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan di masa depan.

Sebagai HR Consultant, Anda memiliki peran penting dalam memastikan bahwa exit interview dijalankan dengan efektif dan memberikan hasil yang bermanfaat.

Apakah Anda ingin mendapatkan wawasan berharga dari exit interview yang efektif? Dengan Klique, Anda dapat dengan mudah merancang dan melaksanakan exit interview yang memberikan umpan balik konstruktif dan bermanfaat bagi perusahaan Anda. Klique membantu Anda dalam mengumpulkan data penting untuk meningkatkan lingkungan kerja dan mempertahankan karyawan terbaik.

Referensi:

FacebookTwitterEmailLinkedIn

Recent