Mengatasi Ketidakselarasan dan Konflik Berkelanjutan dalam Tim dan Lintas Departemen

Mengatasi Ketidakselarasan dan Konflik Berkelanjutan dalam Tim dan Lintas Departemen

Situasi / Tantangan

Klien menghadapi ketidakselarasan dan konflik berkelanjutan dalam tim dan lintas departemen. Meskipun telah dilakukan banyak inisiatif untuk meningkatkan kolaborasi, masalah yang belum terselesaikan terus mengganggu proses bisnis. Kebingungan mengenai penyebab utama—apakah berasal dari upaya kolaborasi yang gagal atau masalah mendasar lainnya—menimbulkan tantangan operasional yang signifikan.

Klien

Perusahaan berkembang di industri ritel dan distribusi

Solusi / Intervensi

Kami menerapkan issue tree approach untuk memecah masalah kompleks ini menjadi komponen yang dapat dikelola, memungkinkan analisis terstruktur dan intervensi yang tertarget dengan baik:

1. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data interaksi dan detail alur kerja secara sistematis dari semua tim dan departemen yang terdampak.
2. Analisis Mendalam: Mengevaluasi dinamika internal untuk menemukan ketidakefisienan dalam distribusi peran dan tugas.
3. Identifikasi Akar Masalah: Mengidentifikasi kurangnya pembagian tugas yang ditetapkan secara tepat dan terukur di antara peran, divisi, dan departemen sebagai masalah utama.

Langkah Implementasi:
1. Mendefinisikan Ulang Peran dan Tanggung Jawab: Merancang deskripsi pekerjaan dan tugas yang spesifik dan terukur untuk setiap posisi guna menghilangkan tumpang tindih peran dan meningkatkan akuntabilitas.
2. Distribusi Ruang Lingkup Pekerjaan: Melaksanakan definisi yang terperinci dari ruang lingkup pekerjaan untuk setiap divisi dan departemen untuk menjamin kejelasan dan mengurangi potensi konflik.

Hasil Pekerjaan

1. Pengurangan Konflik: Tindakan yang dijalankan menghasilkan pengurangan 35% konflik dan ketidakselarasan dalam waktu enam bulan.
2. Efisiensi Operasional: Alur kerja yang lebih efisien dan definisi peran yang jelas berkontribusi pada 30% peningkatan efisiensi proses bisnis secara keseluruhan.
3. Kepuasan Karyawan: Kejelasan dalam ekspektasi peran menghasilkan peningkatan 25% pada skor kepuasan karyawan, sebagaimana diukur melalui survei internal.
4. Optimasi Berkelanjutan: Perusahaan terus menyempurnakan struktur baru ini, dengan pemantauan berkelanjutan yang menunjukkan peningkatan konsisten dalam integrasi alur kerja dan kolaborasi antardepartemen.

Kesimpulan

Melalui restrukturisasi strategis dan penegasan tugas yang jelas, intervensi kami tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada tetapi juga menyiapkan landasan untuk kesuksesan operasional berkelanjutan dan peningkatan moral karyawan. Klien kini mendapatkan lingkungan kerja yang lebih koheren dan sangat siap untuk menghadapi tantangan dan peluang pertumbuhan di masa depan.

Lihat Studi Kasus Lainnya

Pengukuran Kerja yang Efektif
Pengembangan Metode Efektif untuk Mengukur Kinerja Karyawan
Identifikasi Peran Karyawan untuk Masa Depan Perusahaan
Metode Onboarding untuk Karywan Baru