Manajemen sumber daya manusia adalah bagian penting yang harus dimiliki dalam bisnis. Memiliki peranan yang signifikan dalam pengelolaan SDM, membuatnya penting untuk dipahami. Oleh karena itu, bagi Anda yang mungkin membutuhkan penjelasan mengenai hal ini, simak artikel berikut.
Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?
Manajemen SDM adalah sebuah manajemen sistematis yang mengelola sumber daya manusia dengan tujuan dapat memberikan hasil terbaik bagi perusahaan. Pada praktiknya sistem ini tidak hanya berhubungan dengan aktivitas karyawan, melainkan juga sebagai penghubung dengan para pemangku kepentingan di perusahaan.
Dikutip dari CFI, manajemen sumber daya manusia memiliki tiga fungsi utama, yaitu perekrutan, kompensasi karyawan, dan penunjukkan posisi pekerjaan. Namun, umumnya aktivitas manajemen SDM tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi dengan mengetahui efektivitas sumber daya manusianya.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Walaupun pada setiap perusahaan tidak selalu sama 100 persen, tapi secara umum manajemen SDM memiliki beberapa fungsi yaitu:
Perencanaan sumber daya manusia
Fungsi pertama manajemen SDM adalah menyusun langkah-langkah berupa perencanaan terhadap pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini tentunya tidak sekedar perancangan apa yang harus dilakukan, melainkan lebih bersifat strategis terhadap upaya dalam menciptakan kinerja yang efektif.
Ini juga tidak terlepas dari tujuan untuk memenuhi kebutuhan masa depan organisasi. Mulai dari rencana rekrutmen, seleksi, orientasi, hingga dengan program pelatihan dan pengembangan yang optimal.
Selain itu, alasan lainnya yang membuat pentingnya perencanaan perencanaan sumber daya manusia ini karena akan mempengaruhi bagaimana nantinya perusahaan akan beraktivitas.
Dikutip dari Investopedia, adanya perencanaan sumber daya manusia memungkinkan perusahaan untuk merencanakan aktivitas ke depan, sehingga mereka dapat mempertahankan pasokan karyawan yang terampil. Proses ini digunakan untuk membantu perusahaan mengevaluasi kebutuhan mereka dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Rekrutmen dan seleksi
Fungsi kedua dari manajemen SDM adalah menjalankan proses rekrutmen dan mendapatkan kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan. Jika Anda beranggapan bahwa ini merupakan sesuatu yang mudah, maka ada baiknya Anda memikirkan kembali.
Pada dasarnya proses perekrutan dan seleksi memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan bisnis. Tak jarang perusahaan melakukan blunder dengan merekrut karyawan yang tidak sesuai, sehingga proses ini perlu untuk direncanakan dengan baik.
Namun, yang paling penting yaitu rekrutmen bukan sekedar kegiatan operasional, tetapi lebih bersifat strategis untuk bisnis. Yang mana pada prosesnya akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk karyawan tingkat senior dan dapat menghabiskan banyak biaya dan waktu. Oleh karena itu, manajemen SDM bisa memastikan proses ini didefinisikan dengan baik dan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Manajemen (penilaian) kinerja
Adanya manajemen kinerja sangat penting untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan baik dan manajemen SDM memiliki fungsi untuk mewujudkan hal ini. Penilaian kinerja merupakan salah satu aktivitas yang mudah ditemukan dalam proses pengelolaan SDM.
Inti dari hal ini yaitu untuk dapat membantu karyawan memahami apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka dapat meningkat, dan dan apa yang diharapkan dari mereka dalam kinerja mereka.
Selain itu, penilaian kinerja yang dilakukan juga bermanfaat bagi perusahaan seperti mengenali karyawan yang berkinerja tinggi, mengatasi masalah sebelum menjadi tidak dapat diatasi, mengkomunikasikan harapan mereka, mendorong pertumbuhan dan perkembangan, dan mendorong keterlibatan karyawan.
Pelatihan dan Pengembangan
Fungsi lainnya dari manajemen SDM adalah merencanakan program pelatihan dan pengembangan. Ini memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat menunjang kinerja mereka. Adapun mengadakan program pelatihan ini merupakan merupakan tanggung jawab penting dari tim atau divisi HR.
Selain itu, program ini dapat dioptimalkan dengan menerapkan manajemen SDM yang efektif. Dengan harapan dapat memberikan beberapa manfaat pada perusahaan seperti:
- Menurunkan turnover
- Menumbuhkan kepemimpinan
- Meningkatkan motivasi karyawan
- Mengembangkan kemampuan karyawan ke arah yang lebih baik
- Membantu pertumbuhan perusahaan
Pengelolaan Gaji, Insentif, dan Tunjangan
Pengelolaan gaji hingga tunjangan bukan sesuatu yang mudah. Ini memiliki dampak pada lancarnya proses aktivitas manajemen karyawan. Gaji dan tunjangan memainkan peran penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi keseluruhan karyawan yang bekerja di perusahaan.
Gaji, insentif, serta tunjangan yang dikelola dengan baik dapat menjadi komponen penting dari kesejahteraan karyawan, sehingga dapat membuat mereka bertahan untuk waktu yang lama.
Di sisi lain, dengan perencanaan yang tepat, ini juga bisa menjadi daya tarik bagi talenta yang sedang mencari kerja. Perusahaan yang memiliki struktur gaji, kompensasi, dan tunjangan tambahan seperti asuransi dapat menarik lebih banyak talenta untuk bergabung.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menentukan struktur organisasi yang mendorong produktivitas
Eratnya kaitan SDM dengan tingkat produktivitas perusahaan menjadi bukti bagaimana sebenarnya hal ini perlu untuk dikelola dengan baik. Misalnya ketika sudah mendapatkan talenta-talenta yang dibutuhkan, maka diperlukan struktur dan praktik organisasi untuk memelihara keterampilan mereka dan memaksimalkannya dalam bentuk produktivitas yang berdampak pada bisnis.
Namun, tak jarang proses ini malah tidak efektif, seperti penempatan karyawan yang tidak sesuai dengan divisi pada organisasi. Oleh karena itu, tujuan dari manajemen SDM adalah untuk mengenali struktur optimal yang cocok untuk diterapkan pada aktivitas bisnis.
Mengembangkan koordinasi dan komunikasi yang efektif dalam organisasi
Pada kenyataannya tak jarang terjadi gap yang cukup besar antara pihak perusahaan dengan para karyawannya. Hal ini bisa disebabkan buruknya proses komunikasi dan tidak terjalinnya koordinasi yang jelas.
Tujuan dari manajemen SDM adalah menciptakan sistem yang dapat menjadi solusi dari gap tersebut. Dengan merencanakan berbagai sistem yang efektif, seperti program onboarding yang mampu meningkatkan keterlibatan dan juga membangun koordinasi yang positif antar karyawan.
Merangkul perkembangan sosial dan etika yang lebih luas
Dikutip dari Poppulo, adanya manajemen SDM bertujuan untuk mengembangkan evolusi praktik ketenagakerjaan, seperti menyadari perubahan budaya dan sosial yang mempengaruhi lingkungan kerja.
Ini bukannya hanya pada proses pengelolaan struktur organisasi dan pelatihan karyawan, melainkan pemahaman terhadap demografi, teknologi, dan perubahan sosial penting lainnya. Misalnya saja mengeksplorasi cara kerja baru yang sesuai dengan cara kerja para talenta pada saat ini.
Itulah penjelasan mengenai manajemen SDM, mulai dari fungsi dan tujuannya. Klique.id juga menyediakan solusi untuk membantu Anda mengelola SDM perusahaan Anda! Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
